Terkait Status Hukum Ansori, Ferdian Sebut Kasat Narkoba Bungo Inkonsisten Dalam Memberi Keterangan

Berita Daerah, Bungo368 Dilihat

MUARABUNGO – Kasat Res Narkoba Polres Bungo, Iptu Riko Saputra dinilai inkonsisten dalam memberikan keterangan terhadap awak media. Hal ini disampaikan oleh Ferdian, Ketua Persatuan Wartawan Bungo.

Ferdian menyebutkan bahwa sebelumnya Kasat Narkoba mengatakan bahwa Ansori sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) ketika dikonfirmasi salah satu perwakilan media pada 17 April lalu.

“Saya bersama wartawan lain sudah berapa kali membuat pemberitaan tentang status DPO Ansori ini, namun tidak pernah mendapatkan bantahan dari Kasat Narkoba,” ujar Ferdian, Selasa (11/6/2025).

Setelah vidio Ansori sebagai bandar narkoba bebas berkeliaran viral dan menjadi perhatian publik, kata Ferdian Kasat Narkoba baru membantah status DPO Ansori.

“Setelah vidio viral baru Kasat Narkoba membantah. Bahkan, surat panggilan Ansori pun dikeluarkan setelah viral. Jadi saya menilai Kasat ini inkonsisten dalam memberikan keterangan,” ujar Ferdian.

Ferdian juga mengatakan bahwa sebelumnya Kasat Narkoba juga memberitahu bahwa pihaknya sudah menahan kartu ATM BNI yang diduga digunakan Ansori untuk bertransaksi dengan tersangka Rita.

“Kami bahkan pernah duduk bersama Kasat Narkoba, tapi soal status DPO tidak pernah dibantah. Ini setelah viral baru dibantah, jadi ada apa dengan Kasat Narkoba Bungo,” sebutnya.

Mirisnya lagi, lanjut Ferdian, kala keberadaan Ansori diketahui sedang berkeliaran di Muara Bungo, awak media sudah memberitahu pihak Sat Narkoba agar melakukan penangkapan.

“Begitu mendapat informasi Ansori ini di Kota Bungo, teman kita langsung memberitahu Kasat Narkoba, Kanit dan bahkan Kapolres Bungo. Namun, pihak kepolisian tidak mengambil tindakan,” katanya.

Agar pemberitaan terkait status Ansori ini jelas, Ferdian meminta sebaiknya Polres Bungo melakukan konferensi pers dengan memanggil seluruh awak media yang ada di Bungo.

“Jadi sebaiknya konferensi pers saja. Biar jelas. Jadi jangan dengan wartawan ini bilang Ansori DPO, dengan yang ini malah mengatakan hanya dijadukan saksi. Saya berharap Sat Narkoba Polres Bungo untuk lebih terbuka,” tutupnya. (tim)