MUARABUNGO– Pasangan bakal calon Bupati dan wakil bupati Bungo periode 2024 – 2029 H.Dedy putra,SH.M.Kn – Try Wahyu Hidayat ( Dedy – Dayat ) resmi mendaftarkan dirinya di KPU Bungo, Rabu ( 28/08/2024 ) sekira pukul 14,20 Wib
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bungo ,Dedy – Dayat ini ini diarak dan diatar oleh 8 partai pengusung yang diiringi oleh ribuan pendukung,simpatisan dan relawannya usai deklarasi dan konsolidasi tim pemenangannya di hotel semagi Muara Bungo
Usai pendaftaran di KPU kabupaten Bungo Dedy Putra didampingi wakilnya Ustad Dayat dan petinggi partai politik pengusungnya menyampaikan bahwa ia resmi mendaftar di KPU Bungo sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Bungo untuk Pilkda serentak tahun 2024 yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang
“Alhamdulillah secara resmi kami sudah mendaftar di KPU Bungo dan prosesnya berjalan lancar,” Tutur Dedy putra yang kerab dipanggil Cik Dedy putra Batang Bungo kelahiran dusun Sungai Arang mengawali pembicaraannya.
Visi dan misinya dalam membangun Kabupaten Bungo adalah buah dari pikirannya sendiri sejak menjadi anggota dan ketua DPRD, turun ke masyarakat hingga diskusi bersama para petinggi partai dan tokoh masyarakat.
“Dari pengalaman, turun ke masyarakat dan diskusi, maka lahirlah visi dan misi kami. Jadi tidak ada visi dan misi kami dibuat oleh konsultan. Kita sudah tahu yang diinginkan masyarakat Bungo seperti apa. Niat kami tulus untuk membangun Kabupaten Bungo ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Lanjutnya, salah satu visinya adalah terkait pembangunan infrastruktur jalan. Dia berjanji jika terpilih nanti menjadi Bupati Bungo, maka yang diprioritaskan terlebih dahulu adalah pembangunan dan perbaikan.
“Kita tahu banyak ditemukan jalan yang rusak, oleh karena itu, itu nanti menjadi prioritas pertama kita untuk memperbaikinya,” sambungnya.
Kemudian dari terkait perkebunan, kata Dedy, dia bersama Dayat akan memberikan bantuan kepada petani yang dimulai dari bantuan bibit kelapa sawit, steking lahan hingga pupuk.
Kata Dedy, komoditas perkebunan, yakni kelapa sawit itu sangat menjanjikan harganya sehingga bisa mensejahterakan petani. Jika petani diberikan bantuan bibit, steking lahan hingga pupuk secara gratis, maka petani sawit pasti sejahtera perekenomiannya.
“Kalau selama ini bibit kelapa sawit hanya disubsidi oleh APBD Kabupaten Bungo, maka dengan jika nanti kita jadi Bupati dan Wabup Bungo itu akan diberikan semua gratis untuk petani. Dengan catatan punya lahan perkebunan maksimal 2 hektar. Terkait teknisnya bagaimana, itu nanti kita atur. Ini salah satu program unggulan kita dalam mensejahterakan petani,” ungkapnya.
Selain itu, terkait masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika terpilih nanti menjadi Bupati dan Wabup Bungo, dia berjanji akan membawa anggaran dari Pusat ke Kabupaten Bungo.
“Kita tahu PAD kita terbatas, oleh karena itu, kita akan jemput dan bawa anggaran dari Pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan di Bungo. Kita punya relasi di pusat, yakinlah akan hal itu,” ungkapnya. (tmc)
Komentar