MUARABUNGO – Oknum Kepala Desa (Kades) atau dengan sebutan adat Datuk Rio yang seharusnya jadi publik figur di masyarakat ini malah bertindak arogansi bak premanisme.
Lantaran tak terima jalan rusak desa setempat di dokumentasikan, malah melakukan aniaya terhadap warganya sendiri.
Hal itu dilaporkan oleh pelapor yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum Kades/Rio yang berada di Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo. Secara resmi sudah dilaporkan ke Polsek Jujuhan.
Kepada media ini, korban inisial HN mengatakan kejadian ini berawal saat dirinya bersama korban MJ mengambil foto jalan rusak yang dilewati alat berat (Bulldozer) di Dusun Pulau Batu, Kecamatan Jujuhan Ilir. Namun, petaka bagi mereka malah berurusan dengan oknum Kades/Ria berinisial MA.
“Kami dipanggil kerumah pelaku, disitu kami dianiaya dan diancam,” ungkap Hendri.
Rio Dusun Pulau Batu Muhammad Amin saat dikonfirmasi mengelak, bahwa tidak ada kejadian itu. Bahkan, persoalan yang berkaitan dengan korban sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Itu laporan lain, soal yang bersamgkutan dengan Muhajirin dan Hendri sudah selesai,” elaknya.
Kapolsek Jujuhan Ilir, IPTU Siswanto dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terlebih dahulu.
“Memang ada, masih dalam lidik,” ungkapnya. (nes)
