MUARABUNGO – Jauh dari lubuk hati paling dalam keinginan Mahmud (54) pasangan suami istri (pasutri) tunawicara warga Mangun Jayo, Kecamatan Muko-muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Jambi, disampaikannya melalui media ini. Sembari meneteskan air mata bahagia, melihat rumah yang ditempatinya berdiri kokoh dan layak.
“Bagiku Medan (Maidani, red) sosok manusia berhati malaikat. Beliau tiba-tiba hadir, menyulap gubuk bambu menjadi rumah beton permanen sangat layak huni. Sudah empat tahun, aku bersama istri dan Dua anakku memanjatkan do’a agar kelak beliau jadi pemimpin bagi kami,” tulisnya di kertas putih, dikarena kondisi tunawicara.
Masih ingatkah aksi sosial yang dilakukan Brigpol (Purn) Maidani, SE owner Athaya Garden membangun rumah layak huni, membagi sembako, membantu pembangunan masjid, membantu orang sakit dan sebagainya. Saat warga tertimpa musibah, beliau datang, ketika warga kesusahan belia bantu.
Namun, semua kebaikan itu terkadang tidak diberikan dengan pujian. Malah, menjadi sebuah ocehan yang tak mengenakkan. Sehingga perbuatan amal menjadi tak ikhlas, semuanya hanya Allah SWT yang bisa membalasnya.
Pada tanggal 2 Mei 2021, rumah pasutri tunawicara ini dibangun. Sontak saja, media cetak maupun media online serta media televisi memberitakan. Bahkan, naik di televisi nasional TVone kala itu.
Sosok polisi viral ini menebar kebaikan disaat konsentrasi masyarakat terganggu akibat wabah pandemi Covid-19. Kehadiran sosok Maidani ditengah kegaduhan ekonomi saat pandemi seperti tetesan embun yang menyirami tanaman kekeringan.
Hal itu diungkapkan Abas (70), warga kampung Teluk Betung RT 04, Dusun Tepian Danto, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo ini. Rumah serta harta miliknya ludes dilalap si jago merah pada Senin 29 November 2021 lalu. Maidani bersama istrinya, Risma Widiyanti langsung mengunjungi korban kebakaran tersebut.
“Terima kasih banyak ya nak Maidani bantuannya. Alhamdulillah, masih ada orang yang peduli dengan musibah yang kami alami ini. Semoga Allah SWT meluruskan niat baik beliau,” ungkapnya.
Begitu juga yang dirasakan masyarakat Nahdliyin Dusun Daya Murni, Kuamang Kuning, Kecematan Pelepat Ilir. Mereka sangat terharu dengan kelembutan hati dan kemurahan hati untuk berbagi kepada sesama.
“Alhamdulillah pembangunan sekretariat NU bersama bapak Maidani, semoga beliau menjadi orang yang selalu istiqomah dalam membantu sesama,” ungkap Mustofa, pada Minggu (29/01/2023). (dok)
Komentar