SAROLANGUN – Dampak dari kekosongan jabatan mengakibatkan akan memperlambat jalannya roda pemerintahan.
Seperti terjadi di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, kekosongan jabatan dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi sorotan Anggota DPRD setempat.
Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, menilai kinerja Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri lamban untuk melakukan rotasi jabatan di Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
Tidak hanya di eselon III dan IV, kekosongan jabatan juga terjadi di eselon II, yang mana ini membuat pembangunan di Sarolangun lamban.
Menurutnya hingga saat ini Pemerintah Daerah Sarolangun tak kunjung melakukan rotasi jabatan, padahal usulan rotasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
Ketua DPRD Tontawi Jauhari, menyebutkan hal ini menunjukkan bahwa kinerja PJ Bupati Sarolangun lamban dalam mengambil kebijakan.
“Saya pun sudah mendengar berapa bulan yang lalu sudah diusulkan Kementerian, minta izin dari Kementerian untuk pengisian jabatan-jabatan yang kosong namun sampai hari ini belum terjadi,'” ungkapnya, Jumat (26/1/2024).
Tontawi Jauhari juga mengatakan, saat ini belum mendapat penjelasan secara pasti, apa penyebab rotasi jabatan tersebut.
“Usai Pemilu akan kita panggil pak PJ Bupati untuk minta penjelasan, kenapa lamban rotasi jabatan,” jelas. (mza/adv)
Komentar