Pasca Penyetopan Angkutan Batubara, Haafiz: Kegiatan Hanya Galian OB

JAMBI – Sudah memasuki hari kelima aktivitas angkutan batubara dihentikan Pemprov Jambi, saat ini aktivitas di tambang masih berjalan seperti biasa untuk kegiatan galian over burden (OB) dan lainnya.

Hal itu disampaikan Al Haafizhussayuty, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) Jambi mengungkapkan, kondisi terkini tambang batu bara tidak ada kegiatan pengangkutan batuan (hauling) ke gudang (stockpile), kegiatan hanya galian OB.

Haafiz mengimbau kepada seluruh pengusaha tambang untuk sementara waktu tidak mengadakan angkutan dari mulut tambang untuk melintasi jalan nasional agar tidak menambah kemacetan. Sembari menutup aktivitas angkutan batu bara, Pemerintah akan memperbaiki jalanan yang rusak.

“Semoga nanti setelah perbaikan ada solusi dari Pemerintah Provinsi. Sebagai pengusaha kami akan selalu tunduk dengan aturan yang di jalankan pemerintah sebaliknya kami juga masih berharap ada solusi dari kejadian ini,” ungkapnya.

Hanya saja, kata Haafiz daya tahan pengusaha terhadap penghentian hauling ini berbeda-beda, ada yang 15 hari ke depan sudah tidak mampu berkegiatan lagi (hentikan produksi) karena saat ini harga batubara sudah jauh terkoreksi. Ditambah pula, curah hujan yang masih lumayan tinggi di sana.

“Permasalahannya, jika kegiatan tambang terus dilakukan tanpa diimbangi proses pengangkutan, batubara yang dihasilkan akan menumpuk di tambang,” tandasnya.

Diakuinya di Jambi ada 52 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi yang skalanya didominasi perusahaan kecil dan menengah. Sampai saat ini memang aktivitas angkutan batubara masih menggunakan jalan nasional karena jalur khusus batubara sedang dalam proses pengerjaan oleh perusahaan swasta nasional. Adapun pelaku usaha juga sudah mencoba alternatif melalui jalur sungai akan tetapi sungai Batanghari di beberapa titik dangkal sehingga tongkang selalu kandas.

“Belum ada kabar sampai kapan waktu penutupan aktivitas oleh Pemprov Jambi, mengingat saat ini bapak Gubernur memerintahkan instansi terkait untuk melakukan perbaikan jalan nasional. Semoga ini segera diselesaikan dan menemukan solusinya,” tandasnya. (ton)

Komentar