Dinkes Sarolangun Terima Sertifikat Penghargaan dari Menkes RI

SAROLANGUN – Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun menerima penghargaan kabupaten/kota bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia. Acara serah terima sertifikat ini berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta belum lama ini.

Secara agregat Kabupaten Sarolangun menjadi salah satu dari 103 Kabupaten/Kota di Indonesia yang dinyatakan bebas penyakit Frambusia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun Irwan Miswar. Menteri Kesehatan menetapkan daerah penerima sertifikat bebas Frambusia ini setelah masing-masing daerah yang dianggap sudah melewati beberapa tahapan penilaian.

Adapun masing-masing tahapanannya yakni, Pertama kabupaten/kota telah membuktikan bahwa tidak ditemukan kasus frambusia baru berdasarkan Surveilans berkinerja baik. Kedua rekomendasi provinsi setelah melakukan sertifikasi Frambusia dan ketiga assessment tim sertifikasi pusat sehingga menghasilkan pertimbangan kabupaten/kota bebas frambusia.

“Kita bersyukur, di bidang kesehatan kita telah bergerak di dalam track yang baik meski dengan segala keterbatasan, namun atas dukungan semua pihak, kita mendapatkan sertifikat penghargaan ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun dr. Irwan Miswar, Kamis (02/03/2023)

Menurut dr Irwan Miswar, selama ini pihaknya melalui pemerintah daerah selalu berkomitmen menjaga Kabupaten Sarolangun bebas dari penyakit Frambusia. Kata dia leberhasilan itu berkat kerjasama pemerintah dan stakeholder yang ada serta dukungan masyarakat kabupaten sarolangun. “Kita bersyukur, di bidang kesehatan kita telah bergerak di dalam track yang baik meski dengan segala keterbatasan, namun atas dukungan semua pihak, kita mendapatkan sertifikat penghargaan ini,” akunya.

“Penghargaan ini di berikan kepada kabupaten yang sudah bebas dari Frambusia, dan itu sudah di buktikan dengan turunnya orang pusat langsung. mereka melakukan pemantauan dan pengambilan sampel dan sampel yang sudah di ambil di buktikan di laboratorium di bawa ke Jakarta dan hasilnya terbukti kabupaten sarolangun tidak Frambusia lagi,” tambahnya.

Atas keberhasilan itu, besar harapannya agar Sarolangun mampu mempertahankan status bebas Frambusia dan menjaga derajat kesehatan masyarakat.

“Ini prestasi yang bisa kita pertahankan jika menjaganya melalui pembangunan kesehatan berwawasan lingkungan, dan selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tukasnya (mzi/adv)

Komentar