Soal Kelangkaan Minyak Goreng, Ini Kata Ketua DPRD Sarolangun

Sarolangun95 Dilihat

SAROLANGUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari, menanggapi terkait kelangkaan minyak goreng yang melanda masyarakat Sarolangun. Kata dia, dinas terkait seperti Diskoperindag harus mengambil langkah cepat mengatasi persoalan tersebut.

“Minyak goreng ini ditangani secara nasional. Di daerah kita tentu punya kewenangan untuk menjaga agar stok ini jangan sampai benar benar habis. Salah satunya Diskoperindag mengatur itu,” katanya, Kamis (27/02/2022).

Tontawi menegaskan, dinas yang dimaksud harus turun langsung ke lapangan. Salah satunya meminta dinas melakukan pengecekan terkait ketersediaan minyak goreng di sejumlah toko-toko dan pasaran. Kemudian menyelaraskannya dengan jumlah kebutuhan minyak goreng yang diperlukan oleh masyarakat.

Menurut dia, jika itu dilakukan, maka akan mengantisipasi penimbunan minyak goreng oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Dinas terkait harus turun ke bawah. Cek sejauh mana ketersediaannya dan berapa banyak kebutuhan masyarakat dalam satu bulan,” katanya.

“Paling tidak sebagian terpenuhi, jangan sampai terjadi kosong di Sarolangun. Jangan sampai ada yang melakukan penimbunan seperti yang terjadi di Medan sebanyak 1,1 juta stok minyak goreng yang terbongkar,” pungkasnya. (pks)

Komentar