SAROLANGUN – Bappeda Kabupaten Sarolangun mengadakan acara Forum Konsultasi Publik tahun 2022, dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Senin (14/2/2022).
Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad dalam sambutannya menyampaikan, forum konsultasi publik ini bertujuan menyerap aspirasi dari pelbagai pemangku kepentingan. Juga diharapkan akan menyerap usulan-usulan strategis untuk membangunan Kabupaten Sarolangun ke depan.
“Secara tujuan melalui konsultasi publik ini dapat menampung semua aspirasi. Kami berpikir nanti di ujung acara ini akan ada dialog akan ada diskusi. Kami yakin tidak semua sesi akan menampung semua aspirasi kita,” katanya.
“Namun tentu saja kami mempersiapkan kotak aspirasi, kemudian ada hotline, nomor handphone kami sisipkan bagi bapak/ibu yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide dan pemikirannya di forum ini,” timpalnya.
Sementara, Bupati Sarolangun Cek Endra dalam sambutannya mengatakan, RPD 2023-2026 dan RKPD tahun 2023 ini harus memperhatikan sektor skala prioritas. Selain itu, SKPD juga diminta untuk cermat membelanjakan APBD, tak terkecuali diminta untuk meningkatkan PAD Sarolangun.
“Sebagaimana yang kita tahu, secara nasional pandemi ini telah mengurangi 30 persen APBD kita. Dari 1,6 triliun kini menjadi 1,2 triliun. Jadi apapun rencana yang kita susun untuk membangun Sarolangun ini ke depan, kita harus cermat memperhatikan yang mana benar-benar menjadi skala prioritas sehingga nanti bisa sepenuhnya dapat dirasakan masyarakat,” paparnya.
Forum konsultasi publik ini juga dihadiri Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, Sekretaris Daerah Endang Abdul Naser, Ketua DPRD Tantowi Jauhari, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, para Kepala OPD, sejumlah anggota DPRD, petinggi OKP dan Ormas dan sejumlah tokoh masyarakat. (pks)
Komentar