SAROLANGUN – Sejumlah anggota dewan Kabupaten Sarolangun tampak antusias mengikuti Forum Konsultasi Publik tahun 2022, dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Senin (14/2/2022).
Sejumlah anggota itu adalah Ketua DPRD Sarolangun Tantowi Jauhari, Drs. H. Pahrul Rozi dari fraksi Golkar, M. Padlan Kholik dari fraksi PKS, H. Hurmin dari fraksi PPP, Sadaini dan Hermi dari fraksi PAN.
Selama perhelatan acara, Ketua DPRD Sarolangun menjadi narasumber pada konsultasi publik itu. Menariknya, Drs. H Pahrul Rozi juga dinilai cukup efektif mengatur jalannya diskusi sebagai moderator selama acara berlangsung. Di sisi lain bersama anggota DPRD yang lain terlihat konsisten tidak meninggalkan ruangan hingga puncak acara berakhir.
Selain memberikan paparan, Ketua DPRD Sarolangun ikut menandatangani berita acara di Forum Konsultasi Publik.
Tontawi Jauhari mengatakan, DPRD sepenuhnya memberikan suport kepada Pemkab Sarolangun. Salah satunya agar tetap efektif dan efisien dalam penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat.
“Salah satunya kita perlu memperhatikan segala sektor terkait isu-isu strategis membangun Sarolangun. Ada 7 sektor sentuhan APBD yang harus langsung dirasakan masyarakat, seperti angka kemiskinan, angka pengangguran, angka ibu melahirkan, angka kematian bayi, IPM dan pendapatan per kapita,” jelasnya.
Dirinya berharap, ke depan sejumlah OPD yang ada terkait RPD agar berpedoman kepada database. Sehingga lebih jelas soal program prioritas apa saja yang sudah direalisasikan.
“Termasuk efek dari apa yang sudah kita kerjakan. Sehingga dengan adanya database pencapaian kerja kita akurat dan terukur,” ujarnya. (pks)
Komentar