MUARABUNGO – Tidak terima Kepala Sekolah dipindahkan, guru dan wali murid SDN 117/II Lubuk Landai, Kecematan Tanah Sepenggal Lintas datangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Senin (7/2/2022).
Rotasi kepala sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Bungo, pada Kamis (3/2/2022) kemaren, jadi pemicu para majelis guru, wali murid dan komite sekolah membuatkan pernyataan penolakkan.
Wali murid dan majelis guru meminta kepala sekolah SD Negeri 117 Lubuk Landai yang lama tidak diganti. Akibat kebijakan pemerintah daerah, siswa menjadi korban.
“Jika bapak Jafrizal (kepala sekolah lama) tidak dikembalikan ke sini (SDN 117 Lubuk Landai) anak kami tidak mau sekolah,” ucap Mansur, salah satu wali murid sekaligus menjadi Komite Sekolah ini.
Mansur mengatakan, kebaikan dan tanggungjawab kepala sekolah yang lama tidak bisa tergantikan oleh kepala sekolah yang baru.
“Beliau sangat baik. Jika ada anak sakit dia langsung turun, jika kifayah dan lainnya beliau langsung turun ke masyarakat. Jadi tak bisa tergantikan,” ujarnya.
Jika pemerintah daerah tidak mengembalikan kepala sekolah yang lama, Mansur bersama seluruh wali murid lainnya akan mogok dan menyegel sekolah.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupatem Bungo, Masril menyampaikan aspirasi majelis guru dan wali murid diterimanya untuk dipertimbangkan.
“Kami sudah tekankan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilaksanakan. Untuk solusinya, kami akan dudukkan selanjutkan disampaikan kepada Bupati. Artinya, baik kepala sekolah yang baru dan yang lama akan kami berikan pengertian,” jawab Kadis Masril. (ton)
Komentar