BUNGO – Camat Jujuhan, Kabupaten Bungo, Syafrizal, mengaku dijanjikan jatah preman oleh salah satu Rio (Kepala Desa) yang menerima dana kompensasi limbah dari PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI).
Meski begitu, Syafrizal mengaku tidak menerima uang tersebut. Dia juga mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pengurusan dana kompensasi.
“Cuma begini kemarin itu, memang ado datuk Rio nanyo, istilahnyo tuh adolah jatah untuk pak camat, sampai hari ko dakdo sayo terimo. Sayo dakdo terlibat dak,” ungkap Syafrizal, Sabtu (5/2/2022).
Kata dia, dana kompensasi itu sudah diserahkan ke tujuh dusun dalam Kecamatan Jujuhan. Namun besaran dananya bervariasi. Ini diketahui dari Rio Rantau Ikil setelah dimintai klarifikasi.
“Jadi masing-masing misalnyo untuk Pulau Jelmu iyo itu betul 185. Terus yang balai panjang 120, sudah itu rantau ikil 25 juta. Sudah itu Ujung Tanjung 20 juta, Rantau panjang 25, Jumbak 25 juta,” jelasnya.
“Itu klarifikasi dari Rio Rantau Ikil kareno dio yang menerimo. Tapi hasil klarifikasi dari Datuk Rio Rantau Ikil kemarin itu, dana itu memang tidak sebesar itu,” imbuhnya.
Berdasarkan rapat di kecamatan, lanjutnya, penggunaan dana kompensasi itu diserahkan ke masing-masing dusun. “Ya sudah saya bilangkan, penggunaanyo masing masing dari pihak, baik Rio masing-masing tujuh dusun itu samo BPDnyo, tokoh masyarakat, pemudanyo, penggunaannyo silakan dimusyawarahkan di tingkat dusun, nak buat apo gitukan,” tuntasnya. (skm)
Komentar