BUNGO – Bantuan dana kompensasi untuk tujuh dusun dalam Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, yang terdampak limbah PT. Kencana Sawit Indonesia (KSI), diduga disunat oleh sejumlah oknum yang terlibat dalam mengurus bantuan tersebut.
Dana kompensasi yang seharusnya diterima masing-masing dusun sebesar Rp 185 juta, justru tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan, beberapa dusun hanya mendapatkan Rp 25 juta.
Rio Dusun Jumbak, Kecamatan Jujuhan, Bungo, Paisul Handra, mengaku hanya menerima Rp 25 juta. Uang itu katanya, diberikan oleh Rio Rantau Ikil, H. Alkahfi.
“Adolah cuman 25 juta. Dapat jatah dr alkapi Rio RT ikil. Orang heboh dapat jatah dak mungkin Kito dak dapat bagian,” akunya via WhatsApp kepada media ini, Sabtu (5/2/2022).
Senada dengan Paison Handra, Rio Dusun Ratau Panjang Abdul Rasyid, juga mengaku menerima uang kompensasi hanya Rp 25 juta. “Sudah, 25 juta. Yg lebih jelas nya,tanya dg ketua porum rio,Rio Rt ikil,” singkatnya.
Sementara itu, Rio Dusun Rantau Ikil H. Alkahfi, tidak membantah bahwa uang kompensasi dari PT. KSI memang Rp 185 juta untuk masing-masing dusun atau tujuh dusun di Kecamatan Jujuhan.
“Iyo betul,” katanya via ponsel. Lantas kenapa uang tersebut tidak utuh Rp 185 juta diterima masing-masing dusun? Menanggapi pertanyaan ini, Rio H. Alkahfi beralasan bahwa banyak pihak yang terlibat dalam kepengurusan uang tersebut.
“Yo itu orang yang nguruslah lagi, bagian orang yang ngurus lagi. Nyo kan ado pengurusnyo, banyak aponyo, banyak premannyo. Yo susah lah nak ngomong, gawe tu banyak aponyo. Intinyo sudah kami selesaikan kemarin,” jelasnya.
“Gawe tu maaf ngomong, kalau dak bersentuh dengan preman dak kan bisa dak. Kawan-kawan yang terlibat sampai ke apo tu, dak kurang dari 47 orang atau 40 berapo lah. Yo macam mano lah, gawe itu memang gawe macam tu nelah kan,” timpalnya.
Dia mengaku juga terlibat dalam pengurusan uang tersebut. Namun dia tidak bisa menyebutkan siapa saja yang terlibat. Dia juga mengaku bahwa yang terlibat mendapatkan bagian.
“Yo yang terlibat ko banyak. Yo dak tau awak nyebutnyo siapo-siapo tu dak. Yang jelas kami ko kan dikonfirmasi ado itu, itu, itu. Besok kalo ado hasilnyo yo berapo bagih kami yolah,” akunya.
“Pokoknya banyak yang terlibat waktu itu. Awak memang terlibat jugo di situ. Pokok kawan-kawan yang lain banyak jugo. Yo memang dari Jumbak sampai Rantau Ikil awak yang nerimo,” imbuhnya.
Untuk Informasi, tujuh dusun yang menerima bantuan uang kompensasi tersebut adalah Dusun Rantau Ikil, Dusun Pulau Jelmu, Dusun Sirih Sekapur, Dusun Rantau Panjang, Dusun Jumbak dan Dusun Ujung Tanjung dan Dusun Baru Balai Panjang. (skm)
Komentar