SAROLANGUN – Peristiwa Harimau yang menerkam Timarani (55) warga Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, beberapa waktu lalu rupanya menyita perhatian Camat Batang Asai, Junaidi.
Kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dia meminta agar Harimau tersebut segera ditangkap. “Jika tidak kita tangkap, ini akan mengancam keselamatan dan kenyamanan warga setempat. Jadi BKSDA harus segera menangkapnya demi keselamatan warga,” katanya, Senin (3/1).
Dia menyebutkan, satwa liar itu masih berkeliaran di sekitar permukiman warga. “Menurut keterangan dari warga, Harimau itu masih terus berkeliaran di sekitar desa. Itu terlihat dari jejaknya,” akunya.
Saat ini dia mengintruksikan warganya untuk tetap waspada baik saat aktivitas kerja maupun penjagaan di dalam desa. “Alhamdulillah kini masyarakat di sana telah membuat pos ronda malam, setiap malamnya mereka bergantian berjaga,” tandasnya.
Dikabarkan sebelumnya, seorang wanita paruh baya bernama Timarani warga Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, dikabarkan diterkam Harimau sekira pukul 16.00 WIB, Selasa (14/12).
Informasi ini dibenarkan oleh Bendahara Desa Batu Empang, Candra. “Iya. Kejadiannya sekitar jam 4 sore di kebun kopi Bukit Putih. Umur korban kurang lebih 55 tahun,” akunya kepada Panoramatinta.com. (dil)
Komentar