MUARABUNGO – Tiga paket pekerjaan pemeliharaan berkala yang bersumber dari DAK Dinas PUPR Bungo tahun anggaran 2020 rugikan negara sebesar Rp 1.578.188.714. Hasil pemeriksaan BPK, ditemukan adanya indikasi kekurangan volume pekerjaan.
Baca juga : Ini Daftar Pejabat Eselon III dan IV yang Dilantik Wako Ahmadi Zubir
Rinciannya, Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Dusun Danau – Muara Kuamang yang dilaksanakan oleh PT. Torino Tidar Anugerah (TTA) dengan nilai kontrak Rp 5.123.720.000, terdapat kekurangan volume sebesar Rp 43.883.567.
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Muara Buat – Senamat Ulu oleh PT. Bungo Pantai Bersaudara (BPB) dengan nilai kontrak Rp 9.070.920.000, terdapat kekurangan volume sebesar Rp 929.423.448.
Baca juga : Breaking News! Warga Batang Asai Diterkam Harimau
Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Simpang Sarimuya – Simpang Bukit Sari oleh PT Belimbing Sriwijaya (BS) dengan nilai kontrak Rp14.664.390.000, terdapat kekurangan volume Rp 604.881.698.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Bungo, Dwi Herwindo, tidak membantah adanya temuan kekurangan volume pada tiga paket pekerjaan tersebut.
Baca juga :Jambi: Kinerja 2021 dan Prospek 2022
“Iya, segitu temuannya,” akunya singkat via WhatsApp, Senin (6/12). Meski begitu, dia tidak mengetahui pasti temuan tersebut sudah dikembalikan atau belum.
“Kalau masalah temuan sebagian sudah disetor. Tapi kurang tau paketnya apa bae. Yang lebih tau bagian keuangan,” tuntasnya. (skm)
Komentar