MUARABUNGO – Fakultas Pertanian (FP) merupakan salah satu fakultas di Universitas Muara Bungo (UMB) yang telah terakreditas B dengan program studi Strata Satu (S1) terdiri dari jurusan Peternakan, Agribisnis, dan Agroteknologi.
FP-UMB yang berdiri lebih dari 8 tahun telah dinobatkan sebagai salah satu Fakultas Pertanian terbaik di Provinsi Jambi. Selain itu, FP-UMB sudah menelorkan banyak alumni yang bekerja di instansi pemerintah dan swasta.
Saat ini, selama pandemi Covid-19 perkuliahan tetap berjalan dengan sistem daring (online, red) dengan persentase 20 persen dan tatap muka di kampus secara offline 80 persen.
Hal itu, dijelaskan Dekan Fakultas Pertanian Setiono, SP., MP mengatakan meski tatap muka perkuliahan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan (Prokes) penanganan Covid-19.
“Kami tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, tempat duduknya juga kita bikin jarak dan kita sediakan tempat untuk mencuci tangan,” jelasnya.
Kata Setiono, perkuliahan daring ini ada “plus minus’ bagi mahasiswa. Secara daring mahasiswa dituntut untuk paham teknologi, dan secara efektif perkuliahan memang tatap muka.
“Kuliah secara online ada hikmahnya juga. Ketika belajar secara online, mahasiswa jadi tidak gagal teknologi (Gaptek),” kata Setiono kembali melanjutkan.
Selain itu, Setiono mengatakan di Fakultas Pertanian ada program bidik misi bagi mahasiswa.
“Ada beasiswa untuk mahasiswa melalui bidik misi, ada 9 (Sembilan) untuk 3 (Tiga) jurusan. Agrobisnis untuk 3 orang, Agroteknologi 3 orang dan Peternakan 3 orang,” jelasnya.
Program bidikmisi ini, diseleksi dari berbagai aspek dan akan dipantau setiap semesternya. Beasiswa akan dicabut jika memang tidak memenuhi lagi persyaratan.
Walau begitu, Setiono berharap agar mahasiswa dapat mempertahankan prestasi yang diraih, lebih bagus lagi jika ditingkatkan.
“Saya berharap mahasiswa baru (Maba) tahun ini dapat lulus tepat waktu secara serentak pada tahun 2024. Bagi yang berprestasi, semangat untuk terus meningkatkan prestasi lagi,” tutupnya. (ist)
Komentar