Meski Tak Jadi Pramugari, Mia Rahmi Dwita Miliki Impian Jadi Pengusaha

MASING-MASING orang mempunyai hasrat untuk bekerja di bidang yang mereka impikan.

Sama halnya yang diungkapkan oleh Mia Rahmi Dwita

Dara cantik kelahiran Pekan Baru, 17 September 1997 ini mengaku menyimpan hasrat untuk menjadi seorang pramugari.

“Itu bagian dari mimpi yang belum terealisasi, meski sekarang masih kepengen jadi pramugari sih,” ujar Mia, sapaan akrabnya.

Dara cantik yang aktif di Paskibra semasa di SMA ini memiliki fostur tubuh ideal. Sehingga keinginannya menjadi seorang Pramugari juga karena dirinya mempunyai bekal tinggi badan 165 sentimeter dan berat badan 60 kilogram.

“Selama sekolah saya sangat terobsesi menjadi pramugari. Walaupun sekarang belum kesampean,” kata Mia, salah satu alumni SMA Negeri 1 Bukit Tinggi ini.

Saat ini, Mia bantu-bantu kakak laki-lakinya untuk berdagang di Pasar Bawah Muara Bungo. Meski mimpinya menjadi pramugari belum terealisasi, namun ia tetap ingin menjadi anak muda yang mandiri.

“Meski belum jadi pramugari, tapi saya tetap ingin membanggakan orangtua dan membahagiakan orang-orang yang saya cintai,” tandasnya.

Anak bungsu dari Enam bersaudara ini merupakan anak dari pasangan Bapak (Alm) Alimin Ibu (Alm) Teti Yurifda. Mia merupakan sosok wanita hebat, ia tetap bersemangat berusaha.

“Saat ini belajar usaha dengan kakak, jika nanti ada peluang dan rejeki. Iya, semoga bisa buka usaha sendiri,” harapnya.

Ketika disoal usaha yang menarik dan menjanjikan itu, Mia melihat peluang bisnis kosmetik itu dapat memberikan pundi-pundi rupiah.

“Pada intinya, berusaha aja dulu. Bagi yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan itu lebih baik. Karena kesempatan itu tidak di miliki semua orang. Pendidikan itu sangat penting. Saya sendiri bilamana sudah miliki usaha sendiri ingin melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri,” tutupnya. (ton)

Komentar