MUARABUNGO – Kantor Dusun (Kantor Rio, red) merupakan hal penting dalam menunjang kerja pemerintah dusun. Namun masih ada dusun di Kabupaten Bungo yang masih menumpang.
Salah satunya, Dusun Sungai Puri Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, hingga saat ini perangkat dusun Sungai Puri ini masih menumpang di Gedung Madrasah untuk dijadikan Kantor Rio.
Usut punya usut, pada tahun 2018 lalu Pemdus Sungai Puri sudah anggarkan untuk melakukan perbaikan yaitu membangun gedung Kantor Rio yang baru. Namun, hingga saat ini pembangunan gedung belum selesai alias mangkrak. Pantauan di lokasi, gedung tersebut dipenuhi dengan rumput liar.
Abdullah, Rio Sungai Puri saat ditemui media ini membenarkan bahwa dirinya dan perangkat kini mengantor di gedung madrasah disebabkan gedung mereka belum siap dan pengerjaan terhenti.
“Iya ndo, kami ngantor di gedung inilah (Gedung Madrasah, red) kebutulan dapat pinjaman sementaran karena gedung kami belum siap,” tuturnya.
Saat ditanyakan tentang terhentinya pembangunan kantor dusun tersebut, dirinya mengaku tidak ada dana, diketahui pembangunan Kantor Rio tersebut bersumber dari dana GDM (Gerakan Dusun Membangun).
Hingga saat ini dana GDM yang cair hanya untuk BLT dan Madin. “Dana ngak ada lagi, sumber dana dari GDM dikarena belum cair maka terhenti,” pungkasnya.
Rio Abdullah berharap dana GDM bisa segera dicairkan agar Kantor Rio Sungai Puri cepat diselesaikan. Sehingga pihaknya dapat bekerja dengan maksimal melayani masyarakat. (skd)
Komentar