Lebih Dekat dengan Bripka Yayan dari Ngojek Jadi Polisi

Berita, Feature292 Dilihat

LATAR belakang seseorang tak melulu menjamin masa depan. Keluarga, ekonomi, dan pendidikan tak selalu bisa menentukan. Kegigihan dan tekad kuat adalah kuncinya.

Siapa sangka, seorang mantan tukang ojek dan buruh bangunn sukses mengubah karier menjadi seorang polisi. Nur Juliansyah Putra, sapaan akrabnya Yayan membuktikan kegigihannya mampu menebus impiannya, menjadi seorang polisi.

“Cerita gini, waktu tamat sekolah saya kerjanya ngojek. Pas antar penumpang anak sekolah ke SMA Negeri 1 Muar Bungo. Itukan lewat Polres Bungo, lihat orang rame. Saya tanya, pada ngapain ni ada demo ya. Ternyata, orang masuki bahan untuk tes polisi. Bergegaslah balik ke rumah, minta izin sama orangtua dan melengkapi bahan-bahannya,” Papar Bripka Yayan.

Kata Yayan, sejak kecil memang tidak ada cita-cita mau jadi polisi. Awalnya maunya ikut jejak Abak, di duni politik. Namun, sudah rezekinya di Kepolisian maka jadi ibadah untuk mengabdi kepada Nusa dan Bangsa.

Lebih jauh, kata Yayan, meski dirinya anak pertama dari enam bersaudara dari pasangan bapak H. Hasan Ibrahim dan ibu Hj. Kasmawati (Almarhumah). Namun, ia tak pernah mengandalkan ketenaran Abak dalam menggapai kesuksesannya.

“Pada waktu itu niat waktu saya ikut tes polisi cuma coba-coba. Namun, Allah SWT memberikan jalan terbaik untuk saya bisa jadi berguna untuk orang banyak,” ungkapnya.

Bripka Yayan yang merupakan alumni SMK Mifhatul Huda, Kuamang Kuning tamat pada tahun 2004 lalu. Memang sebelumnya pindahan dari SMK Taruna Padang, saat duduk di kelas 3.

“Selama setahun nganggur, banyak gawe (kerja, red) yang dicoba. Pernah jadi buruh bangunan, kernet angkot dan jadi tukang ojek,” timpalnya.

Saat ini, ia bertugas di Polres Bungo sejak tahun 2015 lalu. Lulus kepolisian tahun 2005 dan penempatan pertama di Polres Tebo.

Saat ini dirinya juga tengah membangun usaha kecil-kecilan. Serta menimba ilmu di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bungo.

“Saat ini lanjut kuliah ndo di Universitas Muara Bungo jurusan Ilmu Politik. Sambil-sambil itu juga buka cafe, tempat tongkrongan kawan-kawan untuk ngopi,” tandasnya.(***)

Komentar