BATANGHARI – Camat H M Saman K tinjau langsung kegiatan swab antigen massal di pasar tradisional Kramat Tinggi Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk pencegahan secara dini dalam mengatasi penyebaran wabah penyakit yang saat ini masih terbilang beresiko tinggi tingkat penyebaran nya di para pedagang dan pengunjung pasar.
Kepada para awak media Camat Muara Bulian H M Saman K menyampaikan, kegiatan ini dilakukan secara dadakan dan langsung mengarah kepada pedagang dan pengunjung pasar tersebut, Kamis (27/08/2021).
”Sasaran kita pada swab antigen massal ini kira menargetkan 100 orang namun demikian apabila banyak pengunjung yang datang lebih banyak kita juga telah membawa persediaan lebih,” ujarnya.
Sejauh ini lanjut Camat, antusiasme bagi pedagang dan pengunjung pasar tradisional Kramat Tinggi ini cukup baik dan tidak ada yang menolak untuk di swab antigen.
”Dari beberapa pedagang dan pengunjung pasar yang telah di swab tadi kita belum mendapati yang statusnya reaktif,” sambungnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga di lingkungan kecamatan Muara Bulian untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah kabupaten dan pusat.
”Agar wabah pandemi Covid-19 ini cepat berahir kita menghimbau kepada seluruh masyarakat, baik itu para pedagang, maupun pengunjung di pasar ini untuk selalu menerapkan 5M yang diantaranya memakai masker dan mencuci tangan,” tutup Camat Saman.
Ditempat yang sama, dr Meilince Melania. P selaku Koordinator sufrailen PKM muara Bulian memaparkan swab antigen ini merupakan swab untuk deteksi cepat adanya penyakit Covid-19.
”Antigen ini cara kerjanya cukup cepat lebih kurang 15 menit kita sudah tau hasilnya, yang bergaris satu non reaktif, untuk garis dua berarti reaktif,” Paparnya.
Masih kata Meilince, apabila nanti ditemukan ada yang reaktif makan akan dijadwalkan untuk tindak lanjut swab PCR lima hari kedepannya.
”Sebelum di lakukan antigen ini kita terlebih dahulu meminta biodata dan kontak hp agar apabila hasilnya reaktif kita dapat menelusuri dan melakukan tracking lebih lanjut,” pungkasnya.(jep/adv)