Tak Terima Kandang Ayam Dirusak, Ketua Koperasi JPBM Lapor Polisi

MUARABUNGO – Keberadaan koperasi Jasa Pandan Bara Mandiri (JPBM) sebagai mitra kerja dari perusahaan tambang PT. Surya Anugrah Sejahtera (SAS) sangat membantu bagi masyarakat Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan. Dengan terbentuknya koperasi dapat menjembatani masyarakat dengan pihak perusahaan.

Entah kenapa, koperasi yang sudah berdiri lama ini baru-baru ini malah dipersoalkan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan warga setempat.

Hal itu dibenarkan oleh Kordinator dan Pengawas PT.SAS H.Tamsil. Berawal dari pembukaan portal jalan yang dilewati mobil angkutan batu bara milik PT. Surya Anugrah Sejaterah (SAS), berlokasi kampung Sungai Pandan Dusun Rantau Pandan. Berdasarkan surat perintah dari perusahaan PT. SAS tersebut, untuk itu karyawan Koperasi Jasa Pandan Bara Mandiri selaku mitra PT SAS melakukan pembukaan portal agar, pemanfaatan jalan tersebut dapat kembali beroperasi.

Tidak lama kemudian, sekelompok masyarakat yang diduga diprovokasi oleh oknum, membuat warga melakukan protes sehingga terjadi ketegangan, bahkan pihak koperasi merasa diintimidasi oleh sekelompok orang.

Dikatakan Tamsil, pihak perusahaan telah banyak berkontribusi untuk masyarakat umum, kehadiran perusahaan di wilayah itu sangat membantu.

“Seperti halnya CSR, bantuan kita berikan kepada panti Jompo, honor guru madrasah dan bantuan sosial lainnya. Untuk itu kita perintahkan pihak koperasi Jasa Pandan Bara Mandiri selaku mitra, makanya kita perintahkan untuk membuka portal itu agar mobil kembali beraktifitas, sehingga kedepannya kita lebih banyak membantu masyarakat,” ucapnya. Kamis, (3/06/2021).

Ditambahkan Tamsil, ada program jangka pendek dan jangka panjang , sebagian telah dipenuhi oleh pihak perusahaan.

“Secara teknis sudah kita penuhi, perusahaan sudah menjalankan itu, namun ada jangka panjang, tentu memang masih ada tuntutan jangka panjang yang belum dipenuhi. Tetapi perusahaan akan berusaha memenuhi itu, namun tentu butuh waktu”, katanya.

Dari persoalan penutupan jalan itu, dari bulan April hingga saat ini jalan itu diportal, sehingga aktifitas perusahaan terganggu.

“Kita sudah berupaya melakukan mediasi, bahkan kita hadirkan unsur Forkomcam, namun belum ada hasil. Sehingga saat ini menjadi akibat penyerangan individu dari pengelola koperasi Surya Anugrah Sejahtera sebagai mitra perusahaan. Adanya pengerusakan kandang ayam milik ketua Koperasi, bahkan ada ancaman pengusiran tempat tinggal yang dialami oleh salah satu karyawan koperasi,” jelas Tamsil.

Ditambahkan oleh, Son Herisno, atas adanya serangan sekelompok orang yang telah merusak usaha kandang miliknya itu, dirinya tidak tinggal diam. Dirinya telah melakukan upaya hukum, dengan melaporkan atas kerusakan ya g dilakukan oleh sekelompok orang tersebut.

Berdasarkan surat laporan, nomor STPP/154/V/2021/SPKT/Res Bungo. Pelapor atas nama Son Herison akan membawa ini keranah hukum karena merasa dirinya telah dirugikan.

Dijelaskan Son, pada saat itu, berdasarkan surat perintah dari pihak perusahaan, selaku mitra tentu menjalankan tugas untuk melakukan pembukaan portal tersebut. Tidak lama kemudian dirinya mendapat protes dari sekelompok orang. Juga hadir pihak danramil dan Kapolsek pihak pemerintah dusun dan dilakukan pertemuan, pada akhirnya pihak koperasi dimibta mundur. Dan kembali portal itu ditutup.

“Tidak hanya itu, kita juga kembali mendapat ancaman pengusiran yang dialami oleh rekan kami, dan pengerusakan usaha kandang ayam saya. sehingga kita mengalami kerugian 37.105.000,-. Kejadian ini sudah saya lapokan ke Polres Bungo, kita minta tindakan premanisme ini agar dapat diproses hukum,” tutup Son.(nes)

Komentar