Bantuan SANKA Batanghari Terkena Recofusing Anggaran

BATANGHARI – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Sosial setempat pada tahun 2021 ini tidak menerima berkas pengajuan santunan kematian (SANKA).

Pasalnya penganggaran yang telah disusun oleh Dinas Sosial Kabupaten Batanghari untuk Santunan Kematian (SANKA), guna membantu keluarga yang terkena musibah kematian habis terpangkas (Refocusing).

Pernyataan ini disampaikan oleh Kabid Perlindungan Sosial, Sudirman Saufi melalui Kasi Bansos dan TMP, Mudiarnis, di ruang kerjanya pada Rabu (28/04/2021).

Dikatakan Mudiarnis, Berdasarkan Minut yang di ajukan ke bagian hukum Setda Batanghari, santunan kematian khusus masyarakat miskin di wilayah Kabupaten setempat untuk tahun 2021 ini ditiadakan.

”Dari Dinas kita (Dinsos, red) sejak awal tahun 2021 telah menyusun anggaran sebesar Rp 1,5 milyar untuk santunan kematian,” kata Dodi.

Meski demikian, mengingat kondisi keuangan di Pusat maupun di Daerah sedang tidak stabil, maka anggaran yang diperuntukan ke Santunan Kematian (SANKA) terkena pemangkasan anggaran.

”Anggaran Santunan Kematian ini terkena pemangkasan saat Refocusing yang kedua beberapa waktu lalu,” sambungnya.

Masih kata Dodi, hal ini dipertegas saat dirinya menanyakan langsung terkait anggaran tersebut ke Bakeuda Kabupaten Batanghari.

”Begitu mendapat informasi, saya langsung menanyakan ke pihak Bakeuda dan ternyata anggaran SANKA memang terkena pemangkasan,” imbuhnya.(jep/adv)

Komentar