Rebutan Lokasi PETI Berujung Maut

SAROLANGUN – Dahlan (45) warga Dusun Tinggi, Desa Meribung, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, tewas setelah ditikam Candra (26) warga Sumatera Selatan, Rabu (21/4).

Baca juga: PETI Makin Menjamur, Warga Demo ke Polres Sarolangun

Informasinya, peristiwa penikaman ini terjadi di lokasi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) tepatnya di Hutan Adat Sungai Sipa, Desa Lubuk Bedorong, Limun, sekira pukul 16.00 WIB.

Dugaan sementara, pelaku dan korban terlibat pertikaian sengit lantaran berebut tanah untuk dijadikan lokasi PETI. “Kabarnyo berebut tanah untuk lahan ngebok,” ungkap JM warga Limun.

Baca juga: Merasa Tak Diperhatikan, Warga Simpang Nibung Sarolangun Curhat ke Al Haris

Kata dia, Dahlan mengalami luka sobek cukup parah di bagian perut sehingga nyawa korban tak bisa tertolong lagi. “Korban lah meninggal waktu dalam perjalan keluar dari lokasi,” katanya.

Terpisah, Ketua BPD Desa Lubuk Bedorong M Hendri, sangat menyayangkan informasi pembunuhan ini. Kata dia, selaku pemerintahan desa dirinya tidak menampik pertanggungjawaban yang terjadi di wilayah desanya itu.

Baca juga: Satu Rumah Ludes Terbakar saat Penghuni Tarawih

“Dari awal kan lah kami lah kami bilang, aktivitas ini ilegal tapi kenyataannya masih terus beroperasi. Lagi pula can ini bukan warga asli Lubuk Bedorong, dia hanya menikah ngambil orang desa kami. Jadi ketika ada kejadian yang memakan korban seperti ini mohon maaf kami masyarakat di desa kami tidak mau bertanggung jawab,” katanya.

“Kini kami serahkan ke polisi. Silakan mengusut tuntas motif pembunuhan ini. Cari penyelesaian duduk perkaranya, usut tuntas siapa yang punya alat berat dan siapa yang harus bertanggung jawab,” timpalnya. (skm)

Komentar