MUARABUNGO – Acara peresmian Yayasan Babussalam Al-Bakir Bedaro yang menaungi pondok pesantren Babussalam di Dusun Bedaro, Kecamatan Muko-muko Bathin VII sukses digelar, ditandai pemotongan tumpeng bentuk syukur berdirinya Yayasan Babussalam Al-Bakir Berdaro, malam Jum’at, (12/03/2021).
Ratusan masyarakat tampak memadati lokasi acara dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19.
Peresmian Yayasan Ponpes Babussalam ini menggandeng Pemilik Attaya Garden, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan dari pihak Puskesmas Muko-muko Bathin VII, dan pihak media online Narasijurnal.com. Dalam acara peresmian ini juga digelar sunatan massal gratis.
Sebelum acara peresmian dan sunatan massal, pihak pondok pesantren Babussalam memperingatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1442 Hijriah/ 2021 Masehi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekdus Bedaro Zulamri, Bhabinkamtibmas, Pimpinan pondok pesantren Ust. Hisbi dan pengurus Yayasan Babussalam Al-Bakir Bedaro.
Dalam sambutannya, ketua panitia Andika mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu terlaksananya kegiatan peresmian yayasan dan sunatan massal gratis.
“Terima kasih kepada bapak Maidani selaku pemilik Athaya Garden yang merupakan putra terbaik dusun Bedaro yang membantu penuh terlaksananya kegiatan ini. Beliau juga memberikan bantuan pakaian untuk peserta sunatan massal. Jumlah peserta yang mengikuti sunatan massal sebanyak 28 orang, dari masing masing Kampung bahkan ada peserta dari Dusun Tetangga Pekan Jum’at,” ungkapnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Ust. Hisbi mengatakan tujuan peresmian yayasan ini agar menjadi wadah untuk kemajuan pondok pesantren. Melalui yayasan ini dapat menarik para donatur dan dermawan untuk berinvestasi dunia dan akhirat.
“Saat ini, yayasan sudah memiliki legal hukum Akta Notaris. Untuk izin operasional dari Kemenag masih menunggu, kami sangat mengharapkan do’a dan dukungan dari semua pihak dan masyarakat pada umumnya. Mudah-mudahan semakin maju, ayo mondok percayakan anak-anaknya untuk mondok di Ponpes Babussalam,” ungkapnya.
Disela-sela acara, para undangan yang hadir dibuat takjub atas penampilan memukau dari santri tahfiz juz 30. Yakni Muhammad Zaidan Alfatgholi dan Julia Anisa Putri. Serta beberapa penampilan lainnya. (tim)
Komentar