MUARABUNGO – Seorang warga binaan (WBP) Lapas Kelas II B Muara Bungo, AR (32) babak belur diduga dihajar oleh oknum Lapas, Jumat (18/12) sekira pukul 01.15 WIB dini hari. Dia dianaiaya hingga luka lebam bagian pelipis mata serta bengkak dibagian kepala.
Informasi diperoleh korban (AR) tiba-tiba digebuk oleh oknum sipir dan seorang warga binaan yang lain. Korban pun tidak mengetahui secara jelas kenapa dirinya digebuk oleh oknum sipir itu.
Terpisah keluarga korban, Deva mengatakan, atas kejadian ini, dirinya sangat heran kenapa bisa terjadi aksi seperti itu. Tidak seharusnya ada tindakan penganiayaan di dalam lapas. Pada intinya atas nama kuarga tidak terima korban babak belur seperti itu.
“Kami berharap kepada Kalapas untuk menindak tegas adanya oknum Lapas yang melakukan aksi kekerasan kepada warga binaan. Kalau masalah ini, tidak digubris maka akan kita laporkan ke polisi,” ucapnya.
Dedi, Kepala KPLP membantah atas kejadian itu, dirinya sudah cek ke seluruh sipir. Tidak ada oknum sipir yang melakukan aksi kekerasan terhadap AR itu.
“Kajadian itu, memang ada, tapi sesama mereka warga binaan saja. Kalau untuk petugas sipir tak ada melakukan aksi kekeran terhadap korban itu,” katanya.
Sementara Kalapas II B Muara Bungo, Ridha ketika dikonfirmasi dirinya belum mengetahui adanya aksi kekeran tersebut, karena dia masih cuti.
“Kalau memang nanti terbukti pasti ada sanksinya bagi pelaku kekeran terhadap korban,” cetusnya. (tim)
Komentar