KUALATUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) telah menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk pembangunan arena road race di Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir. Tak tanggung-tanggung, proyek ini menghabiskan dana APBD senilai Rp 16 miliar.
Namun kondisi di lapangan sangat memprihatinkan karena pembangunan tidak selesai alias terbengkali. Kondisi ini tentunya sangat disayangkan, dan patut dipertanyakan karena dana yang dikucurkan untuk membangun arena road race tersebut tidak sedikit, yakni mencapai Rp 16 miliar yang bersumber dari APBD Tanjabbar 2019.
Padahal dengan pembangunan arena road race tersebut sangat dinantikan bagi penggemar otomotif, dengan tujuan untuk sarana menyalurkan hobi bagi generasi muda Tanjabbar. Namun saat ini, arena road race tersebut tidak terurus.
Pantauan di lapangan, arena road race tersebut mulai ditumbuhi rumput dan digenangi air saat turun hujan. Selain itu, jalur road race yang dibangun juga terlihat bergelombang.
Kepala Dinas PUPR Tanjabbar Andi Nuzul saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan arena road race yang menghabiskan dana Rp 16 miliar tersebut memang bermasalah.
Andi juga mengatakan jika beberapa waktu lalu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah turun untuk memeriksa proyek tersebut.
“Pemeriksa dari BPK sempat marah-marah. Saya sempat minta maaf ke BPK, dan saya bilang kontraktornya payah,” ujar Andi, Kamis (5/11).(net)
Komentar