MUARABUNGO – Ribuan petugas penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 di Kabupaten Bungo bakal menjalani rapid test dan tes swab untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 seiring berlangsungnya sejumlah tahapan pilkada serentak yang akan digelar Desember mendatang.
Hal itu dikatakan ketua KPUD Kabupaten Bungo, Muhammad Bisri. Katanya, para petugas yang menjalani tes untuk memastikan mereka tidak terpapar virus corona.
Rapid test dilakukan kepada 38 orang komisioner dan staff, Panitia Pemungutan Suara (PPS), 8.245 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan KPPS.
“Sebanyak 38 komisioner dan Staf, dan 8.245 PPK, KPPS, staff menjalani swab dan rapid tes,” ungkapnya.
Menurutnya, tes swab dan rapid test ini untuk memastikan penyelenggara Pilkada Bungo 2020 non reaktif dari Covid-19.
“Upaya itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada cluster Covid-19 dari Pilkada Bungo,” tambahnya lagi.
Bukan itu saja, sebagai bentuk upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita ingin memastikan penyelenggara terhindar dari Covid-19, kita juga ingin memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Bungo,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Bisri mengatakan ribuan penyelenggara itu akan diselenggarakan pada November ini. (nes)
Komentar