SAROLANGUN – Longsor di Dusun Pulau Langsat, Desa Tambak Ratu, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, pada Minggu (20/9) sekira pukul 07.00 WIB, mengakibatkan akses menuju tujuh desa di eks Marga Bathin Pengambang, terputus. Ini lantaran badan jalan poros itu tertutup oleh timbunan longsor.
“Kejadiannya pagi sekitar jam 7 lah, karena malam itu hujan. Kalau panjang longsornya sekitar empat meterlah, lebih kurang empat meter,” ujar anggota TRC BPBD Sarolangun, Saidina Ali, Minggu (20/9).
Menindaklanjuti longsor tersebut, Ali mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI. Juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Sarolangun agar segera menurunkan alat berat.
“Namun kami belum dapat kabar apakah alat berat itu sudah sampai atau belum. Kalau untuk saat ini TNI tadi sudah berguyur buang batu-batuan itu. Yang jelas angkutan kendaraan roda empat belum bisa lewat pagi tadi (kemarin),” katanya
“Tapi kalau untuk kendaraan roda dua, sudah bisa lah lewat pinggir, cuma resikonya tinggi juga. Kita mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati melewatinya jalan longsor itu,” timpalnya.
Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sarolangun, Yen Aswadi, mengaku belum mendapat informasi terkini terkait perkembangan longsor tersebut.
“Untuk info terkini belum ado. Alat berat tu yang belum tau, tapi setau bg, alat berat provinsi ado di mudek tu lh. Informasi td dr pak danramil siang td br motor yg bs lwat,” akunya via WhatsApp. (skm)
Komentar