MUAROJAMBI – Beberapa waktu ini masyarakat Kabupaten Muarojambi dihebohkan dengan beredarnya foto setengah bugil yang diduga mirip istri salah satu kades yang ada di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi. Sehingga menjadi buah bibir yang hangat ditengah-tengah masyarakat.
Berbagai reaksi masyarakat timbul, dari mulai tudingan kalau Lembaga Adat di bumi sailun salimbai ini seolah tutup mata karena tidak memberikan sangsih apa – apa terhadap pelaku.
Hingga berbuntut, dilaporkannya istri Kepala Desa oleh masyarakat kepada pihak yang berwajib karena dianggap sudah mencoreng nama baik suami nya sediri sebagai Kepala Desa dan juga selaku seorang pemangku adat, serta turut mencemarkan nama baik desa itu sendiri.
Meskipun akhirnya tudingan masyarakat akan Lembaga Adat Muarojambi seolah olah tutup mata terpatahkan. Dengan dikeluarnya hasil musyawarah Lembaga Adat Kabupaten Muarojambi terkait permasalahan ini, yang menyatakan bahwa tidak ada ditemukannya pelanggaran Adat terhadap foto-foto setengah bugil yang diduga mirip istri Kades tersebut.
“Karena pertama foto ini baru diduga mirip istri saya. Kedua, bukan dari akun istri saya yang menguggahnya ke media sosial. Jadi disini istri saya posisinya sebagai korban,” sebut Kades
Akan tetapi, asal mula tersebarnya foto setengah bugil mirip istri kades ‘S’ ini sepertinya yang akan terus menjadi persoalan hukum serius bagi para penyebarnya.
Pasalnya, Kepala Desa ‘S’ sudah melaporkan pemilik akun facebook yang pertamakali mengupload foto-foto setengah bugil yang diduga mirip istrinya tersebut kepada pihak Syber Crime Polda Jambi.
“Karena masalah ini juga sudah saya laporkan bersama kuasa hukum saya, jadi biarlah hukum nanti yang membutikan siapa yang salah dan siapa yang benar,” tetangnya.
Selain itu, Kades ‘S’ juga megatakan tujuan dirinya melakukan pelaporan terhadap pelaku penyebaran foto – foto setengah bugil yang diduga mirip istrinya tersebut, sebagai pembelajaran kepada masyarakat untuk lebih hati-hati serta bijak dalam melakukan tindakan yang bisah berdampak merugikan orang lain bahkan dapat merugikan dirinya sendiri.
“Seperti yang lebih menyakitkan, ketua RT saya sendiri mengakui dihadapan semua orang saat dilakukan musyawarah adat, dia mengatakan, meskipun hanya diberikannya kepada dua orang saja, karena tidak ada niat untuk menyebar luaskan foto itu, tetapi dia mengatakan dengan santainnya hanya sebagai penikmat saja dari foto – foto setengah bugil mirip istri saya itu,” bebernya.
Sementara itu, ketua RT sendiri tidak menampik apa yang disebutkan oleh Kades, dan ia membenarkan kalau ia hanya sebatas sebagai penikmat dari foto setengah bugil yang diduga mirip istri Kadesnya itu.
“Kalau untuk menyebar luaskan foto itu, saya sama sekali tidak ada niat, kalaupun ada yang keluar dari handpone saya itu bukan saya yang mengirimkannya karena saya hanya sebatas penikmat foto-foto itu saja (red foto setengah bugil mirip istri kades),” pungkas Ketua RT (ndi)
Komentar